Apa, Mengapa dan Bagaimana Fungsi Leading

RESUME 6

Apa, Mengapa dan Bagaimana Fungsi Leading



Manajer harus merasa nyaman dan percaya diri dalam memimpin tugas harian anggota tim. Kepemimpinan dan komunikasi yang kuat saat menetapkan tujuan. Kepemimpinan dapat dilihat dalam berbagai cara, termasuk mengetahui saat karyawan membutuhkan dorongan tambahan dan pujian untuk menangani konflik antara anggota tim secara adil dan tegas. Seringkali, manajer dapat berfungsi sebagai pemimpin bahkan dalam obrolan kecil dengan mencontohkan kualitas yang mendukung, mendorong, dan memotivasi Manajer harus mampu mempengaruhi orang lain, hal ini agar tujuan organisasi bisa tercapai. Untuk organisasi tercapai harus diadakannya seorang kepemimpinan. Dalam pengaturan bisnis, kepemimpinan berarti mengarahkan pekerja dan kolega dengan strategi untuk memenuhi kebutuhan perusahaan. Seorang pemimpin harus mampu mengatasi atau merespon apa yang terjadi, misalnya di lubang Israel, kalau dia lambat merespon apa yang terjadi di lingkungan eksternal, maka resikonya sangat tinggi, organisasi itu yang awalnya sudah mulai akan diberhentikan.


Apakah seorang manajer itu bisa dikatakan sebagai pemimpin? Atau pemimpin bisa dikatakan sebagai manajer? Tidak semua manajer mempunyai sifat leadership. Tapi seorang pemimpin tentunya mungkin kemampuannya dapat bertindak sebagai manajer. Sebuah kepemimpinan teorinya selalu berkembang dari zaman dulu sampai sekarang. Ada beberapa kelompok ahli yang khusus mempelajari tentang kepemimpinan, mereka membedakan ada kelompok 80.000 yang berdasarkan pada pendekatan bahwa seorang pemimpin itu harus menonjol, karena sifat-sifatnya yang mampu bekerja keras atau mampu bekerja sama dengan orang lain.


Bagaimana perilaku pemimpin untuk menggerakan bawahannya untuk melakukan pekerjaan agar tujuan organisasi bisa tercapai? Bagaimana pemimpin memberikan instruksi yang berapa lama mereka menghabiskan untuk menyusun rencana? Dan bagaimana cara dia untuk menyusun secara detail untuk aktivitas pekerjaan jadwal? kepemimpinan meliputi beragam kualitas dan keterampilan diri maka seorang pemimpin yang baik adalah orang yang mampu mengatur berbagai tugas, berkomunikasi secara efektif, dan menciptakan lingkungan kerja tim yang positif. Kekuatan skill leadership dapat memperlancar seorang pemimpin berhubungan dengan orang lain dalam membuat keputusan yang produktif, dan memberikan bimbingan yang efektif terhadap bawahan. Kekuatan profesional dapat mencakup keterampilan atau kualitas yang telah ditunjukkan, karakteristik atau kemampuan sosial serta seorang pemimpin dapat mengelola tim secara efektif, memotivasi bawahan, mendelegasikan tugas dan menggunakan umpan balik untuk meningkatkan level kepemimpinan dari waktu ke waktu. Oleh karena itu pemimpin harus memiliki keterampilan interpersonal yang kuat dan soft skill lainnya seperti mendengarkan secara aktif, memetakan strategi bisnis dan kemampuan untuk menengahi konflik.


Kepemimpinan merupakan hal penting dalam suatu organisasi sebab kepemimpinan adalah salah satu kunci vital keberhasilan organisasi dapat tercapai. Semua keputusan, pergerakan dan laju pembangunan membutuhkan leadership. Alasan penting mengapa leadership penting adalah sebagai dasar untuk membangun tim yang kuat. Visi dan misi sebuah tim harus dicapai melalui kerja keras dan membutuhkan bimbingan dari orang yang memiliki kemampuan dalam mempimpin yang sangat kuat. Dengan kekuatan leadership yang baik dan kerja sama tim merupakan bentuk yang baik, untuk menyelesaikan setiap hambatan dan rintangan dapat dihadapi dengan mudah oleh tim. Mungkin kebanyakan orang mengetahui bahwa leadership adalah sebuah teknik untuk memimpin. Memang tidak salah, namun demikian harus kita pahami juga skala prioritas dari kepemimpinan itu sendiri. Kepemimpinan tidak hanya sekadar teknik, melainkan sesuatu yang ditumbuhkan dan dimiliki melalui pribadi dari masing-masing individu. Jika seorang pemimpin dalam memimpin dirinya sendiri untuk menyelesaikan kewajibannya saja sulit maka jangan berharap terlalu tinggi. Karena untuk bisa memimpin orang lain maka kepemimpinan ini harus dimulai dari pribadi sendiri. Juga perlu diperhatikan faktor-faktor yang menjadikan leadership menjadi lebih baik.


Fakto-faktor yang mempengaruhi leadership Kepemimpinan tidak bisa lepas juga dengan berbagai faktor yang harus diperhatikan, seperti (style), kekuatan/kekuasaan (power), integritas (integrity), perubahan (change), pemecahan masalah (problem), pengaruh (influence), gaya (solving), hubungan antarmanusia (human relationship), dan sebagainya. Sebuah perencanaan yang baik dilakukan oleh seorang pemimpin untuk menentukan tujuan perusahaan dan merancang langkah-langkah yang harus dilakukan ke depannya. Hal ini biasanya terjadi saat sebuah perusahaan ingin meningkatkan penjualan dan eksistensinya di mata orang banyak. Fungsi kepemimpinan berikutnya adalah mengorganisasi setelah semua perencanaan sudah diselesaikan. Pemimpin akan menerapkannya untuk mencapai peningkatan dalam perusahaan. Pemimpin akan mulai untuk menyelaraskan semua sumber daya yang ada untuk menyelesaikan tugas atau proyek perusahaan. Sebagai pemimpin, kamu akan memastikan sumber daya tersebut digunakan dengan efektif untuk mengembangkan kinerja dari pegawai perusahaan. berikutnya Staffing, yang merupakan fungsi kepemimpinan yang bertugas untuk melakukan penyusunan anggota dalam perusahaan. 


Setelah seorang pemimpin memahami tujuan dari perusahaan, ia dapat memutuskan untuk menambah staf sesuai dengan kebutuhan. Proses staffing dapat dilakukan dengan merekrut, memilih, dan melatih perkembangan mereka untuk tetap berkontribusi dengan baik di perusahaan. faktanya tak hanya memimpin perusahaan, seorang pemimpin juga harus mengendalikan kontrol atau pengawasan dalam perusahaan. Fungsi dari mengendalikan adalah untuk memastikan bahwa pekerjaan sudah dilakukan sesuai dengan prosedur perusahaan. Selain itu, seorang pemimpin juga berhak mengambil tindakan tertentu agar rencana bisa berjalan di jalan yang benar.


Seorang pemimpin tentunya akan memberikan sikap yang baik di hadapan para anggotanya. Mulai dari sikap bertanggung jawab hingga mudahnya berkomunikasi, hal ini dilakukan demi terciptanya hubungan yang harmonis antara pemimpin dan anggotanya. Contoh kepemimpinan yang baik adalah adanya rasa tanggung jawab yang kuat untuk memimpin para anggotanya. Pemimpin akan bertanggung jawab atas perbuatan yang dilakukan anggotanya yang memengaruhi perusahaan atau organisasi. Seorang pemimpin juga  merupakan penggerak utama dalam organisasi yang dapat mengarahkan para anggotanya mencapai tujuan. Dengan sikap optimisnya, pemimpin harus berani melakukan tugasnya dengan baik untuk menginspirasi para anggotanya.


Rasa jujur dan integritas tumbuh dari hubungan pemimpin dengan anggotanya yang dilandasi rasa saling percaya. Kejujuran dan keselarasan ucapan akan menimbulkan rasa percaya anggota terhadap pemimpinnya. Seorang pemimpin juga membutuhkan rasa percaya diri yang tinggi untuk memimpin para anggotanya. Hal ini dilakukan untuk meyakinkan para anggota saat melakukan sesuatu demi mencapai tujuan bersama. Kepercayaan diri akan membuat para anggota yakin dan percaya dengan keputusan yang dibuat. pemimpin juga harus bisa berkomunikasi karena komunikasi dan sosialisasi menjadi poin penting saat menjadi pemimpin. Seorang pemimpin hendaknya menumbuhkan energi yang positif dengan berkomunikasi untuk menjaga hubungan para anggotanya agar terciptanya lingkungan yang baik.


Sumber :

Komentar